Jumat, 12 Maret 2010

Bacaan Mad Layyin

Mad Layyin

Mad ini terjadi bila :

huruf berbaris fathah bertemu wawu mati atau ya mati, kemudian terdapat huruf lain yg juga mempunyai baris.

Mad ini terjadi di akhir kalimat kalimat yang dibaca waqof (berhenti).

Panjang mad ini adalah 2 – 6 harokat ( 1 – 3 alif).

Contoh :

image

Bacaan Mad Iwat

Mad ‘Iwad

Yaitu mad yang terjai apabila pada akhir kalimat terdapat huruf yang berbaris fathatain dan dibaca waqof.

Panjangnya 2 harokat (1 alif).

Contoh :

image

Bacaan Mad Tamkin

Mad Tamkin

Terjadi bila 2 buah huruf ya bertemu dalam satu kalimat, di mana ya pertama berbaris kasroh dan bertasydid dan ya kedua berbaris sukun/mati.

Panjangnya 2 – 6 harokat (1 – 3 alif).

Contoh :

image

MAHKROJUL HURUF

Tempat Keluarnya Huruf dan Sifatnya

| Posted in Al-Qur'an |

0

Pada artikel sebelumnya penulis menjanjikan akan memberikan latihan / murajaah, dikarenakan materi panduan praktis tajwid telah tuntas. Namun, karena ada satu hal yang penulis lupa dan ini sangat penting, ketika kita membaca Al Qur’an yaitu Tempat keluarnya Huruf dan Sifatnya.

Kenapa sangat penting ?

Karena pengucapan huruf dalam membaca Al Qur’an sangat sensitif, bila kita salah mengucapkannya maka akan merubah arti dari ayat Al Qur’an yang kita baca.

Contoh :

Dalam surat Al Fatihah, ayat ke-2 :

  • الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ الْعَالَمِينَ : dibaca alkhamdulillaahirabbil ‘aalamiiyn

  • Namun bagaimana karena ketidaktahuan, kita membacanya dengan : alkhamdulillahirabbil aalamiyyn? Perhatikan perbedaan pada huruf yang digaris dibawahi.

  • Keduanya terlihat mirip, namun mempunyai arti yang jauh berbeda

    • الْعَالَمِينَ : ‘aalamiiyn-seluruh Alam (menggunakan huruf ‘ain(ع))

    • الْالَمِينَ : aalamiiyn-sakit (bila dibaca menggunakan huruf hamzah(أ))

Oleh karenanya insyaAllah secara berseri kedepan setiap Kamis dan Ahad, penulis akan menyajikan materi : Tempat Keluarnya Huruf dan Sifatnya, sebagai berikut :

1. Tempat Keluarnya Huruf, secara global terdapat lima tempat :

  • Lidah (اللِّسَانُ)

  • Rongga Hidung (الْخَيْشُوْمُ)

  • Dua Bibir (الشَّفَتَانِ)

2. Sifat-sifat Huruf, terbagi menjadi dua :

  • Sifat yang memiliki lawan kata

  • Sifat yang tidak memiliki lawan kata

Semoga Allah selalu memperbaiki amal-amal kita.

Sumber :

Abdul Aziz Abdur Ra’uf Al Hafidz. Pedoman Dauroh Al Qur’an Kajian Ilmu Tajwid Disusun Secara Aplikatif. Dzilal.

Nb : Bila anda merasa blog ini bermanfaat, anda dapat mengikuti artikel-artikel terbaru kami lainnya dengan berlangganan pada RSS Feed atau membacanya di email melalui email Feed kami.

Jazakumullahu khair (Semoga Allah membalas amal anda dengan kebaikan)

Artikel Terkait :